Langsung ke konten utama

Resume : Prinsip Belajar dan Pembelajaran, 4 Pilar Belajar, Peranan Guru dan 5 Varieties of Learning

Assalamu'alaikum pembaca setia blog saya :D

Sekarang saya akan menulis ulang apa yang sudah dipelajari mengenai Prinsip Pembelajaran, Prinsip-Prinsip Belajar, 4 Pilar Belajar, Peranan Guru, dan 5 Varieriest of Learning. Perlu diketahui bahwa 4 Pilar Belajar bersumber dari UNESCO dimana UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) itu adalah sebuah Organisasi internasional di bawah naungan PBB yang bertujuan untuk mendukung perdamaian dan keamanan dan mempromosikan kerja sama antar negara melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya. Sedangkan 5 Varieriest of Learning ini berasal dari Gagne dan Briggs (Pakar di bidang pendidikan)

Oke langsung ke topik bahasan


A. Prinsip Pembelajaran

Prinsip itu apa ya ?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia prinsip adalah asas (kebenaran yg menjadi pokok dasar berpikir, bertindak, dsb); dasar. Dari Wikipedia prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum meupun individual yang dijadikan seseorang/kelompok sebagai sebuah pedoman untuk berfikir atau bertindak. Menurut Dr. Dadang Sukirman M. Pd prinsip sama dengan kaidah, hukum atau ketentuan yang mengikat. Dimana kaidah sendiri artinya rumusan asas yg menjadi hukum; aturan yg sudah pasti; patokan; dalil. Dan hukum itu artinya patokan (kaidah, ketentuan) mengenai peristiwa (alam dsb) yg tertentu.

Jadi dapat disimpulkan bahwa prisip merupakan kebenaran/ketentuan yang mengikat yang menjadi pokok dasar/pedoman untuk berfikir atau bertindak.

Apa itu pembelajaran ?

Dipostingan paling pertama sudah ada pengertian pembelajaran salah satunya menurut Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Ayat 20 pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Dari definisi diatas dapat kita tahu bahwa prinsip-prinsip pembelajaran itu ada 5, yakni :
1. Interaksi
2. Peserta didik
3. Pendidik
4. Sumber belajar
5. Lingkungan belajar

Mengapa kelima hal tersebut menjadi prinsip bagi pembelajaran ? karena jika tidak ada salah satu saja diantara kelima unsur tersebut maka tidak bisa disebut Pembelajaran. Demikian prinsip dalam pembelajaran, kelima unsur tersebut merupakan ketentuan yang saling mengikat untuk bisa disebut sebagai "Pembelajaran".

Definisi pembelajaran tidak hanya satu, banyak variasi definisi apa itu pembelajaran. Variasi ini  berdasarkan latar belakang yang mendefinisikannya. Bagaimana pun definisinya bila dalam definisinya ada kelima unsur yang harus ada dalam pembelajaran maka definisi itu bisa disebut sebagai definisi dari pembelajaran.

 
B. Prinsip-Prinsip Belajar secara Umum

1. Belajar merupakan bagian dari perkembangan | berkembangnya pola pikir, kedewasaan bersikap.

2. Belajar berlangsung seumur hidup | dari lahir hingga meninggal

3. Keberhasilan belajar dipengaruhi oleh faktor bawaan, lingkungan, kematangan serta usaha dari setiap individu sendiri | seperti IQ, pengaruh dari teman-teman keluarga, dan kerja keras dari individunya sendiri

4. Belajar mencakup semua aspek | sosial, politik ekonomi, budaya, agama, dan mungkin banyak lagi.

5. Kegiatan belajar berlangsung pada setiap tempat dan waktu | dimanapun kapanpun

6. Belajar berlangsung dengan guru ataupun tanpa guru | dengan guru seperti dikelas, sedangkan tanpa guru bisa melalui media belajar e-learning, internet

7. Dalam belajar dibutuhkan motivasi | butuh pemicu supaya siswa mau belajar, jika peringkat 1 guru akan memberikan hadiah, maka siswa akan semangat belajar.

8. Perbuatan belajar bervariasi dari yang prinsip sampai yang kompleks 

9. Dalam belajar tejadi hambatan-hambatan | hambatan internal (rasa malas) dan eksternal (godaan ingin menonton tv karena acara tvnya seru)

10. Kegiatan belajar diperlukan bantuan atau bimbingan dari pihak lain | membutuhkan penjelasan dari yang lebih tau bila dalam belajar ada pertanyaan karena ketidakjelasan materi yang disampaikan


C. 4 Pilar Belajar

1. Belajar Mengetahui (to know)

Maksud dari belajar mengetahui ini adalah siswa belajar untuk berpengetahuan luas. Tidak hanya tahu tentang fenomena kehidupan atau ilmu pengetahuan yang ada di daerah ia menetap atau di negaranya saja, tapi juga mengetahui perkembangan fenomena dan ilmu pengetahuan mencanegara. Dengan pesatnya kemajuan teknologi saat ini siswa lebih mudah untuk update tentang perkembangan saat ini.

2. Berkarya (to do)

Belajar berkarya artinya bahwa siswa nantinya mampu bekerja di dunia industri yang terus mengalami perubahan. Apa yang ia ketahui, fahami, dan pelajari di bangku sekolah di terapkan di dunia kerja. Sehingga apa yang telah ia pelajari itu bisa benar-benar bermanfaat untuk kehidupan dirinya sendiri bahkan untuk lingkungannya.

3. Belajar Hidup Bersama (to live together)

Belajar hidup bersama yakni siswa diharapkan bisa hidup di dalam kehidupan bermasyarakat. Mampu bekerjasama, saling tolong-menolong, memiliki rasa kebersamaan, dll.

4. Belajar Berkembang Utuh (to be)

Belajar berkembang utuh yakni muara akhir dari 3 pilar sebelumnya. Dengan pilar ini diharapkan siswa mampu memiliki pribadi yang utuh, mantap dan mandiri.


D. The Many Roles of a Teacher (Peranan Guru)

1. The teacher as an instructional expert 

Guru sebagai seorang ahli yang betul-betul memahami, mengerti tentang siapa dirinya, bagaimana dia harus bertindak terhadap bermacam-macam kondisi siswa.

2. The teacher as motivator 

Guru sebagai sumber pendorong siswa untuk meraih prestasi sebaik mungkin baik dalam akademik ataupun dalam kehidupan sehari-hari

3. The teacher as manager

 Guru sebagai pengelola di dalam kegiatan pembelajaran.

4. The teacher as leader

Guru sebagai pemimpin yang nantinya mempengaruhi siswanya dalam berfikir dan bertindak. Pemimpin identik dengan orang yang nantinya dicontoh oleh bawahannya.

5. The teacher as counselor

Guru sebagai orang yang memberikan nasihat-nasihat, masukan-masukan terhadap siswanya.

6. The teacher as environmental engineer

Guru sebagai perekayasa lingkungan


E.  5 Varieriest of Learning

Menurut Gagne ada lima kategori kemampuan belajar, yaitu 

1.Verbal Information : Starting Information 

Informasi verbal yaitu kemampuan untuk mengenal dan menyimpan nama atau istilah, fakta, dan serangkaian fakta yang merupakan kumpulan pengetahuan 

2. Attitude : Choosing to behave particular way 

Sikap yaitu keadaan dalam diri peserta didik yang mempengaruhi (bertindak sebagai moderator atas) pilihan untuk bertindak. Sikap ini meliputi komponen afektif (emosional), aspek kognitif, dan unjuk perbuatan 

3. Intelectuale Skills : Using concepts and rules to solve problems to classes of stimuli as distinct from recalling specific examples 

Keterampilan intelektual atau kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan lingkungannya melalui penggunaan lambang. Keterampilan itu meliputi  :
  1. Asosiasi dan mata rantai (menghubungkan suatu lambang dengan suatu fakta atau kejadian)
  2. Diskriminasi (membedakan suatu lambang dengan lambang lain)
  3. Konsep (mendefinisikan suatu pengertian atau prosedur)
  4. Kaidah (mengkombinasikan beberapa konsep dengan suatu cara)
  5. Kaidah lebih tinggi (menggunakan berbagai kaidah dalam memecahkan masalah) 
4. Motoric Skills : Executing bodily movements smoothly and in proper sequence

Keterampilan motorik yaitu keterampilan mengorganisasikan gerakan sehingga terbentuk keutuhan gerakan yang mulus, teratur, dan tepat waktu 

5. Cognitive Strategy : Orginating novel solutions to problem utilizingvarious means for controlling one's thinking learning process

Strategi/siasat kognitif yaitu keterampilan peserta didik untuk mengatur proses internal perhatian, belajar, ingatan, dan pikiran.

**********************************************************************************

Demikianlah resume yang bisa saya buat. Mudah-mudahan resume ini memberikan banyak manfaat dengan adanya penjelasan tambahan. Terimakasih telah membaca. :)

Assalamu'alaikum...

Daftar Pustaka

Gagne, Robert M., The Conditions of Learning. NewYork: Holt, Rinehartand Winston, 1977.
http://people.ucalgary.ca/~ekowch/673/resources/gagnea.html


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume : Teori Belajar Kognitif Gestalt

Setelah mempelajari teori belajar disiplin mental, dan behaviorisme selanjutnya akan dijelaskan mengenai teori belajar kognitif gestalt, selamat membaca :) A, Pengertian Kognitif  erat kaitannya dengan mental, yakni mempelajari proses mental, bagaimana orang berfikir, merasakan, mengingat dan belajar. Kemudian berhubungan pula dengan topik perhatian, persepsi, memori, bahasa, berpikir, dan membuat keputusan. Kognitif dapat dimaknai juga sebagai psikologi khusus pada pemahaman dan pengetahuan dalam mempelajari proses mental. Istilah ‘Gestalt’ sendiri merupakan istilah bahasa Jerman yang sukar dicari terjemahannya dalam bahasa-bahasa lain. Arti Gestalt bisa bermacam-macam sekali, yaitu ‘form’, ‘shape’ (dalam bahasa Inggris) atau bentuk, hal, peristiwa, hakikat, esensi, totalitas. Terjemahannya dalam bahasa Inggris pun bermacam-macam antara lain ‘shape psychology’, ‘configurationism’, ‘whole psychology’ dan sebagainya. Karena adanya kesimpangsiuran dalam penerjemahannya, akhir...

Pembelajaran, Kurikulum dan Pendidikan... Tugas Kuliah Cuy !!

Assalamu'alaikum..... Baru pertama kali nih entri tulisan, mudah-mudahan bermanfaat buat yang baca, dan mudah-mudahan dapet nilai yang baik dari Ibu Ica hehehehe... Kalo ada koreksian tolong tulis komentarnnya ya di bawah Di bawah ini ada tulisan mengenai pembelajaran, kurikulum, dan pendidikan, selamat membaca :) Pembelajaran dan kurikulum merupakan 2 dari beberapa komponen yang membentuk pendidikan, nah bagi teman-teman yang masih belum tahu apa itu pembelajaran, apa itu kurikulum, dan apa itu pendidikan, silahakan scroll down page ini yah ! :) 1. Pengertian Pembelajaran Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan yang menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Sedangkan definisi belajar itu adalah usaha dalam memperoleh kepandaian atau ilmu. Jadi menurut KBBI pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan yang menjadikan manusia atau makhluk hidup untuk memperoleh kepandaian atau ilmu. Menurut Undang-Undang No 20 Tahun...

Hakikat Teori

Assalamu'alaikum.. Ketemu lagi nih sama saya, sekarang pembahasannya mengenai Hakikat Teori temen-temen... Sama sih seperti postingan sebelumnya, ini juga tugas dari Ibu Ica. Walaupun tuntutan tugas mudah mudahan saya bisa meluruskan niat untuk banyak memberikan manfaat, selamat membaca :) 1. Hakikat Teori Makanan apa sih hakikat itu ? Kalo teori jajanan apa ya ? Jangan ngawur, sebelum bertanya mari kita lihat Kamus Besar Bahasa Indonesia dulu, oke ? Menurut KBBI hakikat adalah 1 intisari atau dasar, 2 kenyataan yang sebenarnya (sesungguhnya). Menurut Jalius HR hakikat merupakan inti pokok dari sesuatu, dengan hakikat itulah sesuatu bereksistensi. Jadi misalnya pada Pembelajaran, pada hakikatnya pembelajaran itu harus ada pendidik, interaksi, dan peserta didik, kalau tidak ada walaupun hanya salah satu dari ketiganya maka tidak bisa disebut pembelajaran.  Nah sekarang masuk ke apa itu teori ? Menurut KBBI teori adalah 1 pendapat yg didasarkan pd penelitian dan pene...